Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio, memberikan pembelaan terhadap kebijakan deportasi Presiden Donald Trump terhadap anggota geng Venezuela yang dikenal sebagai Tren de Aragua, menyebut mereka sebagai “orang-orang yang sangat jahat”.
Kecam Ganasnya Tren de Aragua
-
Gengster Paling Berbahaya: Rubio menggambarkan Tren de Aragua sebagai salah satu geng paling berbahaya di dunia.
-
Lebih Buruk dari Al-Qaeda: Rubio menyatakan bahwa anggota Tren de Aragua yang ditahan di Guantanamo dianggap lebih kejam daripada tahanan Al-Qaeda oleh para marinir di sana.
Justifikasi Deportasi
-
Deklarasi Sebagai Organisasi Teroris: Trump menyatakan Tren de Aragua sebagai organisasi teroris, yang beroperasi di Amerika Latin dan AS.
-
Deportasi Cepat: Meskipun beberapa pengadilan AS menghentikan deportasi cepat berdasarkan undang-undang masa perang yang kontroversial, Rubio menegaskan pemeriksaan ketat oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri.
Kontroversi dan Pembelaan
-
Sasaran Deportasi: Kerabat beberapa deportan yang dikirim ke penjara El Salvador membela bahwa orang yang mereka cintai tidak terlibat dalam geng, tetapi ditangkap karena memiliki tato.
-
Pemeriksaan Mendalam: Rubio bersikeras bahwa kelompok tersebut telah diperiksa dengan baik sebelum deportasi.
Meskipun deportasi tersebut menuai kontroversi dan penundaan hukum, sikap tegas pemerintah AS terhadap anggota geng kriminal lintas negara ini mendapat dukungan dari Rubio.